Assalamualaikum

Pada artikel kali kita akan membahas mengenai DDoS.

Buat orang awam yang masih belum mengerti apa itu DDoS
DDoS merupakan kependekan dari Distributed Denial of Service atau dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai Penolakan Layanan secara Terdistribusi.
DDoS adalah jenis serangan yang dilakukan dengan cara membanjiri lalu lintas jaringan internet pada server, sistem, atau jaringan.

Berikut adalah macam-macam serangan DDoS.

1.Syn Flooding

Serangan ini hanya bisa dilakukan saat dua komputer sudah melakukan sambungan komunikasi. Pelaku akan mengirimkan pesan "syn ask" kepada komputer target. Lagi-lagi, pesan tersebut dikirim dalam jumlah besar.

Hasilnya sama. Komputer target akan mengalami hang karena kelebihan beban.

2.Ping of Death

Metode "Ping" biasanya digunakan untuk mengecek posisi dari sebuah alamat IP situs/website. Namun ditangan orang yang salah, "Ping" kadang digunakan untuk mengirimkan data berukuran hingga 65 kb secara masif. Situs yang memiliki server dengan bandwidth rendah tentu akan mengalami kendala pengaksesan.

Namun cara ini sudah terbilang tak lagi efektif, mengingat perkembangan jaringan saat ini, situs-situs konvensional sekalipun sudah memiliki bandwidth besar.

3.UDF Flooding

Metode serangan ini hampir mirip dengan Ping Of Death, yakni mengirimkan paket data secara masif kepada server target. Bedanya adalah, pola ini menggunakan protokol UDP sebagai kendaraan serangan.

Akibatnya, komputer target akan kesulitan menangani banjir data dalam jumlah besar. Biasanya, komputer akan mengalami hang.

4.Remote Controlled Attack

Metode ini terbilang rumit. layaknya seorang pengendali boneka, pelaku menggunakan beberapa komputer dengan server besar milik pihak lain untuk menyerang target.

Besarnya server komputer yang digunakan untuk menyerang, tentu menimbulkan efek yang besar pula bagi komputer target. Pelaku juga bisa bersembunyi di balik server dan tidak terlacak.

Itu adalah beberapa jenis dari serangan DDoS

Lalu bagaimana cara mengantisipasi serangan DDoS?berikut caranya.

Menggunakan Firewall

Firewall adalah sistem yang bekerja untuk filter semua lalu lintas paket dan menganalisanya. Firewall akan melakukan aksi dengan mengizinkan atau meblokir lalu lintas berbahaya dari port atau aplikasi tertentu.

Maka dari itu, penting untuk selalu mengaktifkan fitur firewall pada komputer server milik pengguna.

Menggunakan IDS atau IPS

IDS atau IPS dapat memfilter lalu lintas yang sesuai. Caranya adalah dengan mencocokkan signature paket dengan signature serangan yang ada dalam database.
Tingkat keberhasilan metode ini adalah dari banyaknya informasi mengenai signature paket dalam database. Jika cukup lengkap, maka dapat mendeteksi dan mencegah serangan jaringan dengan lebih efektif.

Mematikan layanan UDP

Untuk mengatasi serangan dengan metode UDP Flooding, kalian bisa mematikan semua layanan UDP yang masuk ke server.

Menggunakan software keamanan

Saat ini banyak perusahaan teknologi informasi yang memproduksi software keamanan yang memproteksi penggunanya dari ancaman serangan DDoS.
Menggunakan software jaringan komputer yang canggih dapat membantu menghindarkan situs dari serangan tersebut.

Oke sekian artikel dari kami
Mohon Maaf jika ada kekurangannya 
Semoga bermanfaat

Wassalamu'alaikum