Jenis - Jenis Mata Uang Cryptocurrency
1. Bitcoin
Saat itu, tidak ada yang tahu bahwa Bitcoin akan menjadi seperti sekarang. Tidak ada yang tahu bahwa Bitcoin akan menjadi sebuah pergerakan teknologi yang sangat besar dan itulah yang terjadi. Bitcoin adalah awal mula cryptocurrency - sebuah permulaan dari era baru.
Kelebihan :
Mendefinisikan kelebihan dan kekurangan Bitcoin pada dasarnya akan mewakili mata uang kripto secara umum. Keunggulan pertama dari Bitcoin ialah sifatnya sebagai mata uang kripto, dengan Hash Rate (tingkat kompleksitas algoritma kriptografi) yang semakin canggih, kepercayaan publik juga semakin terjamin untuk terhindar dari risiko seperti pemalsuan. Kepercayaan tersebut turut membantu pengembangan komunitas global yang menguatkan posisinya sebagai mata uang yang tidak mudah goyah dengan kondisi masyarakat. Seperti emas, mata uang kripto dapat menekan laju inflasi.
Kekurangan :
Jika ditelisik lebih dalam, Bitcoin sifatnya spekulatif (dalam kaitan dengan nilai). Nilainya ditentukan oleh sejumlah orang atau unit bisnis yang menerima Bitcoin. Jika semakin banyak yang menggunakan, nilainya akan terus meningkat. Sebaliknya jika semakin sedikit, implikasinya harga jual akan turun. Selain itu sebagai mata uang kripto, Bitcoin tidak mengenal pembatalan transaksi. Prosesnya pun bersifat publik, tidak ada entitas yang dapat memberikan jaminan untuk kelalaian yang menyebabkan kehilangan atau kesalahan dalam proses pengiriman. Dompet hardware (perangkat khusus untuk menyimpan kunci privat) juga rentan diserang virus atau mengalami kerusakan jika tidak dirawat dengan baik, bisa menyebabkan koin melayang.
BACA JUGA : Penjelasan Topologi Jaringan Lengkap
2. Ethereum
Kelebihan :
Kekurangan :
Di balik kemudahan yang ditawarkan dalam proses pengembangan, ada beberapa hal yang justru menjadi kelemahan. Pertama ialah soal kecepatan akses, tidak sepenuhnya bisa diandalkan karena menggantungkan pada server yang terdistribusi. Pengembangan aplikasi di atas platform Ethereum bisa dianalogikan dengan penyewaan jasa web-hosting, ketika server down, maka sistem yang bekerja di bawahnya juga tidak berfungsi. Apesnya, pengembang pun tidak dapat meningkatkan fungsionalitas blockchain secara mandiri, karena harus berkontribusi secara keseluruhan.Apabila mengalami hard-fork (penambang menjalankan protokol yang berbeda secara masif), akan berpengaruh langsung terhadap aplikasi yang dikembangkan. Setiap komputasi juga akan membutuhkan Ether (jenis koin) yang meningkat bergantung pada kompleksitas dan basis pengguna aplikasi.
3. Ripple
Kelebihan :
Kekurangan :
Referensi dan Sumber :
- https://newssetup.kontan.co.id/news/ada-bitcoin-ethereum-degocoin-dll-ini-penjelasan-dan-jenis-mata-uang-kripto
- https://www.techfor.id/jenis-jenis-mata-uang-kripto-di-dunia/
- https://dailysocial.id/post/jenis-jenis-cryptocurrency-kelebihan-dan-kekurangannya
- https://glints.com/id/lowongan/cryptocurrency-adalah/
0 Comments
Post a Comment